si bungsu


 Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh sawah dan hutan hijau, hiduplah sebuah keluarga sederhana yang penuh dengan cinta dan kasih sayang. Keluarga ini terdiri dari Ayah, Ibu, dan tiga orang anak: Kakak Sulung yang bijaksana, Kakak Tengah yang ceria, dan Si Bungsu yang manja dan menjadi kesayangan keluarga.Aku adalah si bungsu Aku lahir sebagai harapan terakhir keluarga.

Kata kakak, aku adalah si kecil yang paling beruntung sebab menerima banyak kasih sayang yang tak terbilang.

Kata kakak, aku begitu dimanja sejak aku hadir ke dunia. Mungkin itu karena mereka tahu bahwa waktunya tidak banyak untuk bisa menemaniku hingga tua dan berkeluarga. Jika kakak menemaniku di usia mereka yang sangat muda,

maka aku yang akan menemani mereka di usia senja. Jika kakak menyaksikan betapa bekerja kerasnya mereka, maka akulah yang akan menyaksikan betapa rapuhnya mereka ditelan oleh usia yang semakin menua.

Aku adalah si bungsu yang harus meredam egoku, sebab takdirku adalah berlomba pada usia orang tuaku.

Si Bungsu, adalah anak kecil yang penuh dengan energi dan rasa ingin tahu. Dengan mata besar yang penuh dengan keingintahuan dan senyum manis yang selalu menghiasi wajahnya, aku selalu berhasil mencuri perhatian semua orang di sekitarnya. Ayah dan Ibu sangat menyayangi aku, mungkin karena dia adalah anak bungsu, atau mungkin karena kepribadiannya yang unik dan menggemaskan.


Setiap hari, aku selalu menjadi pusat perhatian di rumah. Kakak Sulung dan Kakak Tengah sering kali bermain dengannya, meskipun kadang-kadang mereka merasa sedikit kesal dengan keusilan aku. Namun, cinta keluarga ini begitu kuat sehingga tidak ada yang bisa mengganggu keharmonisan di antara mereka🄰🄰.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumahku